Thursday 11 October 2012

Tentang Jeddah

Kangen sama ceritanya Jeddah. Jangan berpikir Jeddah yang gue ceritakan ini adalah sebuah tempat. Jeddah itu nama orang. Jeddah adalah pembantu temen gue. Dia ramah dan sangat bersahabat. Ya..gue sih yang mengakrabkan diri sama dia. Bagi gue, nggak ada kasta dalam pertemanan.

Jedda datang dari kampung untuk bekerja demi emaknya. Dia berceita bahwa dia sangat merasa sendiri karena ibunya sering dilecehkan. Ibunya jadi TKW ke Arab. Bisa ditebak. Jeddah pun sebernya anak di luar nikah. Hasil perkosaan mejikan kepada pembantu yang tak lain dan tak bukan adalah ibunya Jeddah.

"Pantas saja mukamu arab banget Jed.."

"Kak Eva, saya pengen kayak Kak eva, kuliah sastra idris"

"Hahaa.. 1. yang bener itu Sastra Inggris 2. nggak usah manggil gue Kak Eva,, lagian kita seumur, malah tuaan loe. panggil gue Eva aja"

"Nggak apa-apa?"

"Enggak"

Jeddah banyak bercerita tentang hidupnya di kampung yang penuh hinaan. kalo gue jadi Jeddah, gue udah kabur dari kampung dari dulu. Cita-cita gue pasti sama kayak dia sekarang: JADI KAYA.

"Biar saya nggak dihina sama semua orang dikampung, Eva."

"Iya, gue ngerti."

Dari Jeddah gue belajar banyak hal: BERMIMPI dan BERUSAHA.

Semoga lu dapetin apa yang lu pengen ya Jeddah.

No comments:

Post a Comment