Ada beberapa cara agar kita mengetahui sifat asli seorang manusia.
Saya sendiri baru menemukan 2, insyaAllah dengan eksperimen ala Eva
Bruner nanti kita bisa tahu lebih banyak cara.
1. Kita akan
mengetahui sifat asli manusia saat kondisi kita berada di bawah orang
lain. Hal ini sudah banyak yang mencoba dan terbukti memang benar. Saya
sering melakukan percakapan dengan bapak tukang beca, atau ibu penjual
gado-gado. Mereka menceritakan bagaimana mereka dipandang sebelah mata
atau bahkan banyak diataran mereka yang tak dipandang sama sekali.
2.
Kita bisa mengetahui sifat alsi seorang manusia saat kita berbuat salah
kepadanya. Beberapa waktu lalu, tepatnya saat lebaran haji saya
berbincang dengan seorang ibu yang mengaku korupsi ratusan juta rupiah.
Saya masih ingat sekali apa yang dikatakan beliau. "Ibu mengaku salah,
karena telah menyalahgunakan kepercayaan mereka. Tapi sungguhpun
sekarang ibu tahu, siapa yang benar-benar dekat dengan Tuhan, siapa yang
benar-benar layak disebuat manusia, siapa yang mengedepankan nafsu,
siapa yang bisa dikatakan manusia hewan."
Khusus untuk no.2,
saya sendiri pernah mencobanya. Saya berbuat salah dan saya bisa
menyimpulkan banyak hal. Ada yang tahu saya salah tapi marah membiarkan
saya berlarut dala kesalahan saya, ada yang mengingatkan dengan nada
yang menggembirakan, ada yang mengomel tapi setelah itu masalahpun
selesai karena dibicarakan. Banyak jawaban.
Itulah manusia. UNIK!
Lalu, manusia manakan yang Tuhan suka?
No comments:
Post a Comment